APLIKASI EFFEK VIDEO

Artikel ini berisikan tentang aplikasi aplikasi untuk video editing, dang juga harga harga dari software aplikasi tersebut
Salam buat para pengguna software video editing mau nambahin nih, saya udah 2,5 taun lebih nyobain software buat editing video so saya mau berbagi nih
Berikut ini review software v editing populer yang saya dalami dan ketahui menurut saya sendiri:

1. Avid xpress dv (
cost over $100-$300)
Saya sangat suka software ini, sangat bagus efek bisa dimasukin ke transisi, efek bisa bikin klip independen contohnya PIP (picture in Picture), color correctornya bagus, Cuma pengoperasiannya sangat rumit untuk pemula dengan bin, superbin, dkk yang rumit, contohnya untuk bikin transisi saja mesti pake trimer dulu, tapi kalau anda sudah terbiasa, anda akan menemukan bahwa software ini memang luar biasa contohnya untuk membuat 2 klip dalam satu layar anda cukup membuat 1video track dengan efek PIP sedangkan di software lain harus membuat 2 video track, jadi di AVID tidak harus selalu menambahkan video track seenak perut (karena perut tidak enak apalagi kalo lapar hehehe) , pada awal saya akan belajar software ini saya sempat putus asa karena software ini meminta dongle ,sehingga software ini tidak jalan, tapi temen2 di luar sana berbaik hati mencarikan saya solusinya, untuk menjalankannya makan banyak resource dan untuk template vcd (mpeg 1) tidak tersedia karena xpress dv yang saya pake template mpegnya paling kecil Cuma sampai 1,2 mbps,. kalo vcd kan 1,15, , untuk avid saya beri nilai 9

2. Adobe premiere pro cs3 (
cost over US$ 805 = Rp 7.245.000 (tergantung kurs))
Software ini saya geluti selama 2 tahun, good software,saya suka efek2nya terutama dengan efek keyying (alpha adjust, garbage,image matte, chroma key, dll) , efek echo,magic bullet(plug in tambahan dari red giant),memiliki keyframe sehingga bisa bikin animasi,bisa add video track sebanyak mungkin, hanya saja software ini berat dan agak gagap dalam mempreview efek2nya, jadi kalo lagi ngedit tiba2 komputernya ngehang, jadi ilfil deh, kalo mau bikin vcd mesti render dulu ke avi uncompressed baru dirender lagi ke mpeg dengan software laen (kalo gak nero, canoppus, atau tmpeg) sehingga ada penurunan kualitas (karena kalau langsung pake media encodernya hasilnya kurang memuaskan), makan banyak ruang di hardisk, dan waktu. Jadi saya pikir ngapain efek bagus kalo gambarnya kurang memuaskan, dan makan bayak waktu ngeditnya.. Akhirnya saya hanya pake buat capture doang karena hasilnya capturenya memang bagus untuk adobe premiere pro saya beri nilai 8.
Adobe Premiere Pro merupakan program untuk menyunting dan mendesain film dan video, disamping juga dapat digunakan untuk membuat desain iklan. Dengan sistem pengolahan dan daya kreasi yang tinggi, Anda dapat menciptakan karya desain iklan dengan animasi yang indah dan eksklusif.

3. vegas 7.0
sebuah software khusus untuk video dan audio editing. Saat ini Sony Vegas Pro bukan menjadi tandingan Adobe Premire, sementara Sony Vegas Pro memang belum sepopuler Adobe Premire yang didukung begitu banyak plug-in.
Tetapi Sony Vegas Pro memiliki banyak kemudahan yang tidak dimiliki Adobe Premire. Sony Vegas Pro memiliki interface pada panel langsung tampak dilayar dan fitur Drag and Drop. Bahkan dapat mengunakan multiple monitor. Misalnya anda memiliki 2 monitor, sementara 1 monitor digunakan untuk editing, sedangkan monitor lainnya dapat digunakan untuk display hasil video editing.
Dibawah ini beberapa kemampuan dari Sony Vegas Pro :
  • Memiliki interface untuk editing lebih persisi dan mudah. Cukup melakukan drag and drop tanpa harus menyelurusi file untuk menyisipkan file gambar atau video.
  • Sony Vegas Pro memiliki interface yang efisien. Kami mencoba software Sony Vegas Pro dan sudah dapat mengerti beberapa interface dari program dalam hitungan jam saja.
  • Sony Vegas Pro juga mendukung sistem sound 5.1 untuk recording, mix dan lainnya.
  • Untuk mengedit Video DVD, penguna Sony Vegas Pro cukup menarik file DVD dan langsung dapat dipotong dari software Sony Vegas Pro.
  • Dan masih banyak lagi fitur dari Sony Vegas Pro.
Ini software aneh,Saya sangat suka software ini, kemampuannya hampir mirip adobe after effect, bisa langsung burning ke vcd. Hasilnya juga bersaing sama canoppus, sangat ringan, bahkan di komputer saya yang dulu speknya hanya 1,2 ghz,RAM 256 mb,vga ati radeon 9250 SE 64 mb bisa jalan dengan lancar, ukurannya kecil file setupnya hanya 144 mb, efeknya bagus2, meiliki efek2 yang tidak dimiliki oleh premiere contohnya freehand masking, hanya transisinya kurang banyak. Bila dibandingkan dengan canopus hasil vcd vegas menang di warna sedangkan canoppus menang di lembutnya gambar, dan software ini menduduki peringkat 3 software vediting terbaik di dunia (no 1 avid, no 2 mac final cut pro) (saya lupa menurut website mana), software ini juga mampu mengedit audio dengan baik, saya rasa kemampuan mengedit audionya tidak bisa dibandingkan dengan software video editing lainnya. Jika anda memiliki efek2 tambahan seperti boris fx, atau magic bulet (di avid juga ada, tinggal didownload di www.vasst.com ) yang bisa bikin warna film seperti film layar lebar (walaupun tanpa magic bulet, vegas punya kemampuan untuk membuat efek sangat mirip dengan magic bullet secara manual dengan teknik alpha channel (multiply), dan color corrector), atau bahkan ultimate S, saya rasa software ini sulit ditandingi kecuali oleh avid. Software ini memiliki kemampuan untuk melakukan teknik alpha chanel (mirip photoshop), hampir sebagian besar media (*.Psd, *.cda, *.aif, dll) bisa diimpor oleh vegas termasuk dat dan vob, padahal kalo di software laen kita mesti merename extensionnya dari dat/vob jadi mpg dulu. Dan apa yang saya pelajari selama 2 tahun di premiere pro bisa dilakukan oleh vegas, saya hanya perlu 3 bulan untuk belajar vegas,karena software ini user friendly, kalo gak salah saya pernah liat di tv (trans TV) proses dubbing film ninja boy juga memakai sony vegas(5.0) .untuk produksi dvd sony juga memiliki dvd architect yang sangaatt bagus, keluarga sony mediasoftware antara lain sony acid pro, software buat bikin lagu2 mixing contohnya lagu2 madona, dan lainya, sony movie studio, dll.untuk vegas 7.0 saya beri nilai 8,5
Sementara Sony Vegas Pro memerlukan minimal perangkat seperti dibawah ini
* Microsoft® Windows® XP SP2 or Windows Vista
* 1 GHz processor (2.8 GHz recommended for HDV)
* 200 MB hard-disk space for program installation
* 600 MB hard-disk space for optional Sony Sound Series Loops & Samples reference library
* 1 GB RAM
* OHCI-compatible i.LINK® connector1/IEEE-1394DV card
(for DV and HDV capture and print-to-tape)
* Windows-compatible sound card
* DVD-ROM drive (for installation from a DVD only)
* Supported CD-recordable drive (for CD burning only)
* Supported DVD-recordable drive (for DVD burning only)
* Supported Blu-ray recordable drive (for Blu-ray burning only)
* Microsoft .NET Framework 3.0
* QuickTime 7.1.6 or later

4. Cannopus Edius Pro 3.5 (cost over
$909(versi pro 4) – $1879(versi pro 3 + vga))

Lumayan, saya kurang mendalami software ini karena kurang stabil (sering nutup sendiri) , hasil render ke vcdnya sangat baik sekali,boleh dibilang untuk kelembutan gambarnya saya belum temukan yang lebih baik dari canoppus procoder express, agak rumit & berat pengoperasiannya ,saya suka software ini terutama Procodernya untuk canopus saya beri nilai 7,5.

5. ulead media studio pro
Katanya sih bagus, saya udah coba 2 kali , gak seperti avid, premiere pro, dan vegas ,saya belum bisa kasih nilai nih, ada yang mau ngasih masukan.
Penyunting video satu ini memiliki graphical user interface (GUI) yang sederhana dan lugas. Fungsi capturing dari handycam ke komputer sudah
disediakan salah satu komponen paket program dari Ulead ini. Ulead memisahkan berbagai fungsi editing seperti video capture, video editor, audio editor, serta computer generated effect dan video paint, serta DVD authoring.
Fitur-fitur yang disediakan termasuk penggunaan buffer untuk mencegah frame-dropping saat mengekstrak video dari handycam. Real time output memungkinkan pemakai menonton video yang sedang disunting tanpa menyelesaikan keseluruhan proses.
Seperti Adobe Premiere, MediaStudio juga menyediakan fasilitas pembuatan title, sehingga tidak perlu dibuat terpisah lalu ditambahkan pada video. Modul pembuat title ini mampu menambahkan beberapa efek khusus pada teks, seperti animasi.
Penyunting video yang ingin menampilkan hasil karyanya pada TV layar lebar akan senang mengetahui peranti lunak ini mendukung tampilan 16:9.
Editor audio mampu menyunting banyak track suara sekaligus (dalam screenshot diperlihatkan 7 track audio). MediaStudio juga mampu menyunting video dalam format MPEG dan Windows Media Video (WMV)

6. cyberlink powerdirectoor 3.0
Cyberlink PowerDirector 3.0: Tampilan dan pengoperasiannya tampaknya telah dirancang khusus bagi pemula. Tidak seperti versi-versi sebelumnya, dalam versi ini sudah tersedia timeline yang di-butuhkan untuk fungsi-fungsi tingkat “advanced” serta efek yang bagus. Setting-option otomatis juga telah disediakan untuk menunjang kebutuhan efek gambar. Hanya saja, fungsi Title yang sedikit dan edit options yang tampil sangat sederhana masih perlu mengalami perbaikan. Perbaikan juga harus dilakukan pada fungsi-fungsi suara. Diharapkan dalam versi 4 mendatang, semua kelemahan ini telah teratasi.
Software ini dapat digunakan untuk melakukan rekaman dari kamera digital. Sebuah kaset (tape) yang diputar hanya akan memakan waktu lima menit untuk melakukan scanning, sehingga Anda dapat memilih adegan-adegan yang di-inginkan.
Profil MPEG untuk output harus An-da tentukan sendiri, karena profil yang tersedia tidak tepat untuk DVD. Di samping deinterlace, Anda dapat mengaktifkan filter softener dan peredam noise. Keduanya bermanfaat jika film berisi ba-nyak aksi dan Anda ingin menggunakan bitrate rendah pada proses encoding-nya. Sebaiknya, Anda menggunakan softener bila terpaksa saja, karena tanpa filter pun gambar tidak terlalu tajam.
DVD cepat: Dengan pengenalan adegan yang otomatis, EzProducer 2 langsung menyusun menu DVD.
Untuk fungsi authoring, software ini telah menyertakan tool EzProducer 2 yang bukan lagi sebuah modul program. Dengan demikian, pengguna memiliki le-bih banyak pilihan. Sayangnya, Cyberlink masih ketinggalan dibanding software lainnya. Tidak ada ekspor adegan untuk chaptermark, sehingga Anda harus me-nempatkan sendiri chaptermark dalam Producer. Menu teranimasi juga tidak dikuasai versi Express ini.
Dalam tes, CHIP sempat mengalami beberapa kali crash saat mengimpor langsung dari PowerDirector. Authoring hanya berfungsi jika film dikonversi dalam PowerDirector, baru kemudian diekspor ke Producer dalam bentuk MPEG.
Software maenan ini lumayan,kalo Cuma buat vcd plus ga diedit, kemampuannya sangat terbatas, tapi dia bisa capture mpeg 1 atau 2 buat vcd langsung tanpa harus merender,bisa capture via USB (windows xp sp2) realtime, lumayan buat software maenan kalo lagi buru2 untuk software ini saya kasih nilai 4.
Pihak Cyberlink rencananya akan “melempar” paket software ini ke pasar pada Desember 2007. Untuk harga, versi Ultra memiliki harga tertinggi, yaitu US$ 129.95. Versi Pro sebesar US$ 89.95. Harga termurah dimiliki versi ekonomis, yaitu Essential dengan US$ 49.95.

7. Pineacle studio 9.0 (
Price:US$ 230.00)
Pinnacle merupakan salah satu ikon utama ddalam dunia video editing profesional, khususnya real-time 3D maupun non-linier editing environment. Salah satu produk Pinnacle yang cukup dikenal adalah Pinnacle Studio dimana versi barunya adalah Pinnacle 9.
Dengan tampilan interface yang mudah digunakan, fitur automatic scene detection, SmartMovie, SmartSound, full-screen preview, background rendering, serta fasilitas video dan audio effect yang komplit,membuat video editing menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Tak mengherankan bila Pinnacle Studio berhasil meraih delapan penghargaan Emmy Award untuk kategori technical achievement dan excellence video terbaik.
Waduhhhhh, ini software maenan kelas teri saya yang paling berat, hasil rendernya vcdnya sih bagus, lebih baik dibanding media encoder premiere pro, Cuma beratnya ampuunnnn, sekarang sih pineacle denger2 udah dibeli sama avid, mudah2an aja jadi lebih bagus untuk software ini saya kasi nilai 4,5.

8. Ulead studio 9.0
Update Ulead Video Studio 10: Paket dari Ulead ini merupakan update untuk menambah kinerja Ulead Video Studio 10. Dalam paket update ini, berbagai  bug yang sebelumnya mengganggu pengguna dalam meng­gunakan tool ini telah diperbaiki. Tidak ada tambahan feature di dalamnya. Hanya saja, paket update ini memungkinkan Ulead Video Studio digunakan untuk komputer berbasis prosesor Intel Core 2 Duo.
Selain dukungan prosesor terbaru dari Intel, dengan paket ini Anda kini bisa menulis atau mentransfer video dari PC ke dalam perangkat Sony® HDR-HC1 and HC3 HDV camcorders. Masalah pembuatan menu DVD untuk DVD video 16:9 yang ada pada Ulead Video Studio 10 juga telah diperbaiki. Hanya saja, seperti pada tool buatan Ulead lainnya, pembuatan menu DVD masih terasa sulit untuk dilakukan oleh pengguna pemula. Mereka harus menyediakan waktu untuk mempelajari menu help-nya terlebih dahulu.
Hehehe ini maenan saya yang paling saya suka,lumayan deh, hasil renderan vcdnya di bawah pineacle tapi efeknya lebih banyak, tidak memiliki keyframe untuk software ini saya kasih nilai 5.

9. Adobe after effect 7.0
Adobe After Effects 7.0 merupakan program untuk memberi efek-efek visual pada video berdurasi pendek. Dengan teknik olah, manipulasi dan daya kreasi yang baik, Anda dapat menghasilkan sebuah desain dan animasi yang menarik dan eksklusif. Adobe After Effects 7.0 sering digunakan untuk memberikan berbagai efek visual pada film dan juga banyak diaplikasikan di dunia periklanan visual.
adalah program populer dan telah menjadi standar dalam dunia grafis bergerak (motion graphics). After Effects amat populer dipergunakan oleh banyak praktisi periklanan dan dunia pertelevisian untuk menghasilkan grafis sebagai pelengkap pada video hasil kreasi mereka.
After Effects amat cocok untuk mengolah clip video dengan menambah berbagai macam animasi menarik pada clip tersebut, seperti animasi teks, animasi gambar, mencampur beberapa clip video berbeda, dan seterusnya.
Iini mah bukan buat bikin film panjang, tapi Cuma buat animasi klip2 pendek contohnya bikin iklan, video sama audio ga bisa dipreview barengan, contohnya kalo di preview yang diliat Cuma klipnya doang, suaranya sih bisu, contohnya bikin iklan. Cara pengoperasiannya sangat rumit, buat bikin transisi aja mesti pake keyframe, saingannya Cuma Avid FX yang saya udah dapetin bukunya tapi belom dapet softwarenya.beberapa format video AVI tidak bisa dibuka oleh software ini, mungkin ini salah satu kelemahannya kali ya.ini mah ga dikasih nilai soalnya bukan buat compositing tapi buat animasi.

10 3d MAX -> harga diatas 24 juta
3DS Max 9 ($4000 Program!)
3ds Max Studio merupakan salah satu software 3 dimensi yang paling populer di Indonesia. Kepopuleran tersebut diraih karena kemampuan software ini dalam mengolah proses modeling, animasi dan special effect 3 dimensi yang sangat baik dan mudah digunakan. Beberapa karya terkenal industri perfilman membuktikan bahwa 3ds Max Studio merupakan the best of 3D maker, seperti X-Men, The Matrix, Dr. Doolittle 2 dan masih banyak lagi. Software ini juga merambah industri game. Penggemar game konsol Playstation 2 tentu mengenal Guitar Hero I & II. Keduanya juga dibuat dengan menggunakan software 3ds Max Studio.
Fitur :
1: Multicar
Plugin untuk membuat objek mobil dengan hitungan detik.
2: FaceMaker
Plug-Ins untuk membentuk objek wajah dengan mudah. Anda bisa mengontrol bentuk kepala, dahi, pipi, hidung, bibir, dan lain-lain sebagainya dengan mudah, karena terdapat parameter nilai untuk merubahnya.
3: Hand & Foot Maker
Script untuk mempercepat dan mempermudah pembuatan jari tangan dan kaki.
4: Greeble
Untuk modeling bentuk random seperti pesawat Alien, atau bangunan pencakar langit yang tidak membutuhkan tingkat detail objek yang tinggi.
5: Body Mixing
Alternatif mudah membuat Body Modeling dengan Script sederhana
6: Illustrate
Rendering engine yang membuat hasil render anda terlihat seperti kartun. Kelebihannya adalah prosesnya yang sangat cepet dibanding ink and paint. Juga banyak parameter yang bisa anda atur.
7: Shag Fur
Plug-Ins untuk membuat efek bulu ke semua objek. Hasilnya seperti di film monster inc.
8: Shag Hair
Pada dasarnya Shag hair dan Shag Fur mempunyai banyak kemiripin, karena memang diproduksi oleh satu perusahaan, selain itu biasanya pada saat Anda melakukan instalasi Shag Fur, maka Shag Hair otomatis akan terinstal juga.
9: RPC (Real People Character)
Plug-Ins untuk pemanis hasil dari visualisasi arsitek yang Anda buat. Apabila Anda seorang arsitek, interior designer, tentunya gambar orang yang lagi berbicara atau melakukan kesibukan akan kelihatan lebih hidup dibandingkan bila ruangan interior atau eksterior tersebut kelihatan kosong.
10: ClothFX
Plug-Ins untuk melakukan pembuatan objek bersifat kain. Pada 3DS Max ver. 7.5, dan ver. 8, plug-Ins ini sudah include, sehingga akan otomatis terpasang pada saat Anda melakukan Instalasi 3DS Max. Berhubung yang akan penulis pakai adalah 3DS Max ver. 6, maka ClothFX masih bersifat plug-Ins.
11: Glu3D
Plug-Ins Glu3D ini sangat membantu dalam pembuatan simulasi objek seperti cairan baik yang encer maupun yang kental dan lengket. Plug-Ins ini memudahkan Anda membuat objek seperti Air, Madu, Lava, Jelly, Lem, Semen, dan berbagai macam objek bersifat cairan lainnya.
12: RealFlow
Sama dengan Bab sebelumnya, materi plug-Ins yang akan dibahas selanjutnya adalah mengenai cairan/Fluid. Perbedaan dengan yang sebelumnya bahwa RealFlow merupakan software stand alone, artinya bisa dijalankan meskipun tanpa Anda menjalankan 3DS Max
13: DreamScape
Untuk pembuatan objek alam misalnya kontur pegunungan, perbukitan, laut, yang sangat menakjubkan namun sangat mudah dalam pemakaian. Hasilnya yang sangat natural dapat Anda lakukan dengan sekejap. Plugin ini dipakai juga untuk pembuatan film Lord of the Ring
14: CAT (Character Animation Toolkit)
CAT (Character Animation Toolkit) merupakan tools sejenis Character Studio pada 3DS Max. Bagi Anda yang kesulitan dalam proses Rigging, CAT adalah jalan keluar yang cocok. Kelebihan lain dari CAT adalah disediakannya berbagai macam model rigging, mulai dari manusia, binatang, serangga, sampai robot.
15: AfterBurn
plug-ins untuk membuat efek api, asap, dan segala sesuatu tentang api beserta lingkungannya.
16:Fracture
Membuat objek menjadi pecah berkeping-keping secara mudah, tanpa harus menggunakan reaactor dan particle effects.
17: Ball’s Maker
Plug-Ins sederhana ini cukup bermanfaat untuk Anda yang ingin membuat bola dengan cepat. Ada lima jenis bola yang disediakan, antara lain Soccer, Golf, Basket, Volley, dan Base. Hebatnya lagi, semua sudah lengkap bersama material dan kerut-kerut (bump).
18: Ornatrix
Untuk membuat objek rambut, buku dan rumput yang lebih detail dan realistis
19: Forest Lite Pack
Paket Plug-Ins yang terdiri dari Forest dan Planes untuk membuat suasana panorama alam yang natural misalnya pemandangan pegunungan yang ditumbuhi pohon, dan sejenisnya.
20: VRay
VRay adalah rendering engine populer untuk menghasilkan gambar yang lebih realistik. Kemampuannya seperti membuat karpet, rumput, gelas, cahaya alami tidak bisa ditandingi default scanline standar.

Pertanyaan yang sering ditanyakan pada saya adalah :

1. Kenapa gak pake premiere pro?? Jawabannya , itu dulu saya pake, sekarang sih saya butuh kecepatan, simpel, dan kualitas, jadi bayangkan jika saya harus merender dulu ke AVI trus dirender lagi pake software laen contohnya pake TMPEG,karena saya kurang suka media encodernya premiere, bukankah hanya akan menghabiskan waktu saja, belom lagi jumlah ruang hardisk yang habis oleh AVI renderan dari premiere pro, sory sekarang saya tinggalkan Adobe Premiere pro.

2. Kenapa gak pake Avid, katanya paling bagus ???Orang konsumen saya Cuma minta vcd/dvd,AVID emang bagus di effek, tapi komputer saya kalo pake lebih dari dua effek contohnya sawtooth wipe sama picture in picture aja, gambarnya patah2 kaya anisa bahar. , mungkin nanti kalo saya udah kerja di Trans tv (yang seragamnya keren2)saya pake (hehehehe).

3. Kenapa pake Adobe after effect ???, simple aja, saya pake buat titling karena emang bagus, saya juga suka animation presetnya bikin kita ga usah ngatur efek and keyframe, udah dipaket sama ADOBE, walaupun kadang saya juga suka pake swish.

4. Kenapa pake cyberlink powerdirectoor????, hehehe ini mah gampang dijawab, ya buat konsumen yang Cuma mau transfer dari kaset ke vcd atau dvd, simple ga usah ngerender, tinggal capture langsung burning.

10. Bener gak nih reviewnya???? Itu kan menurut saya, kalo kata yang suka pake windows movie maker mungkin dia akan lebih memihak pada WMM, saya menilai secara objektif karena saya menggunakan semua software di atas kecuali mac final cut pro dan Ulead media studio pro sehingga saya belum bisa menyimpulkan apakah kedua software itu lebih baik atau tidak, tapi semua kan kembali sama orangnya karena yang namanya kreatifitas kan Cuma bisa dibuat oleh manusia, software hanya membantu mewujudkannya kreatifitas kita “creativity comes from brainware, software only help bring creativity from concept to reality”. Makasih buat yang baca posting saya, Abang Do-Re-Mi di Jatinangor, dan terakhir makasih buat Abang jim harvey (www.creativecow.com) nan jauh di luar sana. S5R M+ home studio.

0 komentar:

Posting Komentar

You must here